Masih segar dalam ingatan tentang Centhu Ry gate yang penyelesaiannya belum jelas (menurut saya yang awam sih).
Kemudian kasus cicak dan buaya dimana saat itu jutaan orang menggalang dukungan melalui group di fesbuk untuk si cicak. Eh.. mulut ini masih mangap untuk memberi dukungan. Mak jegagik dukungan berbalik ke oknum buaya yang membongkar kasus penarik upeti di negri yang gemah ripah loh jinawi itu. Memang aneh orang orang di negri tersebut. Begitu mudah memberi dukungan kepada orang yang
Dan yang paling akhir adalah mbah Priok penggusuran sebuah makam yang harus menjadikan darah tertumpah di sana.
Gembrawut : Halah om om kamu kan hanya tukang kok ngomong masalah negara to? Sok sokan banget.
Endar : Biarin lha wong nggak punya bahan posting
Semoga negeri ini menuju ke arah yang lebih baik.
:lol:
ReplyDeletewkwkkwkw...bisa aja...cari bahan postingan
ReplyDeleteHo'oh ... Bangsa yang sangat Baik Hati dan plintat-plintut karena tertipu oleh akting para durjana.
ReplyDeletebukan lautan hanya kolam susunya JUPEE...
ReplyDeletejaman cen tambah edyan kang!
Halah, Gembrawut diumbar di sini..wes dicukur urung..?? (lmao)
ReplyDeletewis jan...jaman saiki emang gembrawut tenan...eh, semrawut
ReplyDeletekalo gini terus saya yakin nggak akan baik-baik..!
ReplyDeletelumayan malah bahan posting sing gampang toh
ReplyDeletesaya suka kalau ada artikel yg menyinggung masalah susu (lmao)
ReplyDeleteKalau di negeri susu, tongkat ditanam bisa jadi tanaman..tapi di negeri seberang, tongkat ditanam malah jadi lapuk, kekekekek
ReplyDeleteBahan postingan banyak mas. Coba intip lingkungan sekeliling (halah halah sok keminter ha ha ha ha)
ReplyDeleteSalam hangat dari Plesiran, media untuk mempromosikan pariwisata daerah anda secara gratis. Pengirim artikel akan mendapatkan tali asih berupa buku yang menarik dan bermanfaat jika artikelnya di post di Plesiran.
Silahkan bergabung di Plesiran dan rasakan sensasinya.
@Pakdhe Cholik. maturnuwun sarannya pakdhe, mulai sekarang saya akan rajin ngintip
ReplyDeleteSemoga negeri ini bisa menjadi lebih baik! :)
ReplyDeleteamin...
ReplyDelete