Thursday, 13 May 2010

Mei, 12 tahun yang lalu

dua belas tahun sudah hal itu terjadi
rasanya baru kemarin saya jalani
meski tidak orasi, hanya menyemangati
sial, mahasiswa sudah berhadapan dengan polisi

debu dan gas membuat pedih di mata
HANDBODY lotion segera dioleskan di muka
mahasiswa dan polisi dengan semangat yang sama
katanya, itu semua demi tanah air tercinta

Saat itu saya masih berstatus mahasiswa meskipun sudah mau lulus. Sebelumnya tidak pernah ikut-ikutan demo karena kesibukan kuliah. Gara-gara banyak teman yang mengejek mengatakan banci terpaksa ikut-ikutan demo. Sialnya pertama ikut demo langsung disambut dengan tembakan dan lemparan batu.

Saat itu kami demo di sebuah universitas di barat Solo. Setelah agak sore tidak tahu entah kemana para polisi dan aparat, semuanya menghilang. Hanya mahasiswa dan massa yang berkumpul.

Entah siapa yang memulai?? Sampai sekarang masih menjadi misteri bagi saya. Tiba-tiba toko di sebelah timur UMS mulai dilempari batu dan dibakar. Dan suasana kacau mulai semakin merambat ke arah timur.

JANGAN LUPAKAN TRAGEDI MEI '98

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Mei 98"]Mei 98[/caption]



Sumber foto dari internet.

53 comments:

  1. waktu itu aku wes kerjo kang!
    tadinya nggak ikut demo, setelah liat siaran tipi jadi ikut2an (nonton) demo juga, cuma nongkrong di tugumuda liat keramean... kantor prei terpaksa, semua karyawan nggak ada yang masuk.. (haha)

    ReplyDelete
  2. Aku wis lahir kui, tapi urung cetha. Ada apa dengan dua belas mei?

    ReplyDelete
  3. @Andy MSE. walah tak kiro aku wis tuwo jebule isih kalah tuwek karo sampeyan.
    @Jidat. rame tenan pokoke

    ReplyDelete
  4. lha aku malah gi ndaptar kuliah..

    mung gur nonton dr tipi...nonton brutalnya manusia diatas manusia yg lain :(

    ReplyDelete
  5. Walah, 12 taun mbiyen aku tembe daftar SMP. Rung paham masalah tragedi 12 Mei sing cukup ngeri juga...

    ReplyDelete
  6. aku lagi nonton tipi. di kantor :((

    ReplyDelete
  7. Taun semono aku lagi sibuk makani manuk ben cepet gede

    ReplyDelete
  8. Pas kuwi aku ning ngendi yo...

    ReplyDelete
  9. Aku rung lahir opo yaa....?? Koq ra eling .... (doh)

    ReplyDelete
  10. saia masih smp.. lagi libur ujian kelas3.
    *alhamdulillah diberi keselamatan ada dirumah*

    ReplyDelete
  11. Peristiwa ini sudah menjadi bagia sejarah negeri kita yang tidak akan terlupakan.

    mampir pertama salam kenal.

    ReplyDelete
  12. mampir pertama tertahan ama si Aski.



    iya bang nggak tahu kenapa si Aski ngambek kali

    ReplyDelete
  13. no comment...
    saya waktu itu ada disana... (doh)

    ReplyDelete
  14. ya aku pas baru kerja
    jadinya cuma bisa nonton
    sambil menyemangati
    agar tidak terjadi hal2 yang anarkis

    ReplyDelete
  15. Esih sekolah SD nyong e kang ^^, mung iso ndelok nang TV tp ra mudeng... >.<

    ReplyDelete
  16. jangan ikut ikutan demo ah.. tidak baik :D
    salam,

    ReplyDelete
  17. Berarti kita nasibnya sama gan, di UMS? Lha aku malah di UNSnya. Nggak berniat ikut, tapi ngikut jalan mau pulang, sudah kadung paginya masuk kampus Kentingan, ke luar kok ada demo, mau pulang naik bis nggak ada, yah... terpaksa deh ikutan jalan kaki 10 km sampai di Balai Kota. Saya masih terngiang yel-yel mereka:
    Rombongan Belakang : "TURUNKAN!"
    Rombongan Tengah : "A"
    Rombongan Depan : "SUHARTO"
    Ingat nggak gan?

    ReplyDelete
  18. @Coba Diklik
    masih ingat banget dong. waduh jebul ada yang senasib

    ReplyDelete
  19. peristiwa 12 mei 1998 merupakan tragedi kemanusiaan yang sekarang belum juga terungkap, mas endar. sudah banyak tim investigasi dibentuk, tapi hasilnya nihil. sangat beralasan kalau keluarga korban hingga sekarang masih terus bertanya2 ttg respon pemerintah.

    ReplyDelete
  20. waktu itu soewoeng dimana yah?

    ReplyDelete
  21. waktu itu diriku diklat dijakarta.... rame bos di jakarta

    ReplyDelete
  22. Aku masih sd waktu itu..ehehehe... cuma bisa ngeliat kepulan asap seram di dekat rumah yang dibakar... Paginya ikutan menjarah.. hehe

    ReplyDelete
  23. waktu itu q lagi mo pulang ma pacarku dari sekolahan lho...xixixi
    tapi kakak saya kasihan gak bisa keluar dari kampus 2 hari dan pulang dak memar di kepala.

    ReplyDelete
  24. hoho.. aku ingat betul peristiwa itu.. kota bengawanku pun sempat porak poranda terlanda efek samping dari reformasi.. ^^

    ReplyDelete
  25. sayangnya saat itu saya masih SMP dan sedang tidak di indonesia. tapi berita di CNN dan internet selalu bikin saya deg-deg-an. takut seperti di filem "the terminal" jangan-jangan pulang udah enggak ada negara indonesia lagi :( tapi alhamdullilah masih ada toh ... hehehe ...

    ReplyDelete
  26. enggak nyangka, kang endar rupanya salah satu pejuang angkatan 98 toh ... *worship* emang saya denger juga di majalah hai waktu itu ada t-shirt provokatif yang berbunyi "kalau belum demo, bukan mahasiswa" hahaha ... apes baget yah jadi mahasiswa tahun segitu

    ReplyDelete
  27. ternyata pejuang 98!!
    waktu ntu q masih imut2nya, masih sd, lum tau2 pa2, yg q tau cuma di tipi banyak ribut2, hehehe

    ReplyDelete
  28. wah Mei bener2 bulan perubahan kang ... salah satunya umurnya si Dia juga nambahnya pas bulan Mei kang ...

    sampe2 aku jadiin postingan ne bulan
    http://intikali.blogspot.com/2010/05/momen-penting-di-hari-intikali.html

    ReplyDelete
  29. misteri yang terbungkam dan dibungkam sang penguasa yang lalu maupun yang sekarang, bohong kalau penguasa bilang tragedi itu masih menjadi misteri, yang ada menyembunyikan misteri *halllaaaahhhh* (doh)

    ReplyDelete
  30. Pas kui daku mung iso amin amin thok dilahirkan sebagai pribumi. Semoga ga kedaden meneh deh

    ReplyDelete
  31. politik memang kejam sekali, demi kekuasaan sampai mengorbankan etnis tertentu.

    ReplyDelete
  32. bengawan kota kelahiranku tuh...

    ReplyDelete
  33. kang Endar angkatan brapa? waktu itu sy masih SMP. kakak sy yg angkatan 95 juga lagi seru2nya demo waktu itu..
    mang heboh, kerna berhasil membuat penguasa orba itu mundur kerna aksi mereka. walaupun juga banyak korban yg meninggal gegara tragedi itu..

    ReplyDelete
  34. saya lulus kuliah tahun 98 mbak.. memang saat itu suasana mengerikan sekali, saya kalau ingat jadi sedih.

    ReplyDelete
  35. Meskipun waktu itu saya masih SD, saya juga ga akan melupakan peristiwa Mei tersebut.... :|

    ReplyDelete
  36. peristiwa itu memang tidak terlupakan.

    ReplyDelete
  37. gimana rasanya naik diatas atap MPR???
    kayak anak TK main 'plurutan' heeee....
    salam kenal!

    ReplyDelete
  38. salam kenal, waktu itu masih kelas satu SMA. sepakat sama Mas Endar, jangan lupa tragedi mei, sayangnya orang Indonesia banyak yang amnesia :-p (menyedihkan)

    ReplyDelete
  39. marilah peristiwa tersebut kit jadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik di masa yg akan datang

    ReplyDelete
  40. di UNS juga pernah ikut hehehe... tapi pas terjadi kerusuhan kebetulan ikut di UMS, soalnya UMS dekat dengan kampus saya...

    ReplyDelete
  41. wah saya masih SMP kala itu....
    tapi tetp terasa sampai sekarang gema nya...

    ReplyDelete
  42. aku masih culun waktu itu, nggk ngerti apa2. ^_^

    ReplyDelete
  43. misteri yang terbungkam dan dibungkam sang penguasa yang lalu maupun yang sekarang, bohong kalau penguasa bilang tragedi itu masih menjadi misteri, yang ada menyembunyikan mister,, ya ga ???? hhuufzz.

    ReplyDelete
  44. Vancouver Covering Small business Absolute Roofing Possibilities is really Reliable and simply High-quality Vancouver Roofer, Residential or Commercial, Zero-cost Re-roofing Guesses

    ReplyDelete
  45. 13 tahun + 5 hari (pada hari ini)
    semoga saya gak salah hitung kang... :D

    ReplyDelete
  46. Traveling thousands of miles is better than reading thousands of books

    ReplyDelete
  47. Saat itu aku sedang kerja, dan akhirnya dipulangkan. Susahnya mencari jalan pulang yang aman. Pada akhirnya bisa sampe dengan selamat. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
  48. Excellent post. I was checking constantly this blog and I am impressed! Extremely helpful info particularly the last part :) I care for such info much. I was seeking this particular info for a long time. Thank you and good luck.

    ReplyDelete
  49. Undeniably believe that which you said. Your favorite reason appeared to be on the web the easiest thing to be aware of. I say to you, I definitely get annoyed while people think about worries that they just don't know about. You managed to hit the nail upon the top as well as defined out the whole thing without having side effect , people can take a signal. Will probably be back to get more. Thanks

    ReplyDelete
  50. Moment tersebut merupakan gerbang awal reformasi indonesia, salut buat para pejuang reformasi yg rela berkorban untuk memeprjuangkan keadilan

    ReplyDelete