Saya sampai terheran-heran begitu hebohnya menunggu dirilisnya versi final dari Ubuntu 10.04 LTS. Mungkin karena saya ikut menunggu jadi merasakan heboh. Seandainya saya tidak mengikuti pasti akan terasa biasa saja.
Sejak mencoba menginstal linux pertama kali yaitu Mandriva/Knoppix (agak lupa saya), sampai sekarang entah sudah berapa kali gonta ganti OS. Sebenarnya ingin sekali menginstal dan bisa bertahan sampai 20 tahun gitu lhoo, tidak usah update. Capek setelah menginstal kemudian setting lagi. Sampeyan ada saran nggak OS apa yang bisa diinstal dan bertahan 20 tahun.
Sebagai contoh untuk setting mango open source machine to machine on ubuntu saya butuh waktu hampir sebulan... Capek deh...
Kalau teman saya yang musisi punya guitar hero (maksudnya gitar pertama yang dipakai), meskipun masih menyandang gelar pengguna linux pemula saya juga punya cd hero hehehehe.
[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Knoppix"][/caption]
[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Mandriva"][/caption]
Saya sendiri belum sepenuhnya mencoba kemolekan si "Lucid Lynx" yaitu code name untuk Ubuntu 10.04. Kemarin baru sempat mencoba live cd, tapi belum saya install. Sebenarnya sudah tidak tahan untuk mencobanya, warnanya yang ungu itu lho membuat saya agak gimana gitu.
[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Ubuntu 10.04"][/caption]
Berikut ini adalah fitur fitur dari Ubuntu 10.04 menurut http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/1004features
Browse the web
Ubuntu menggunakan Mozilla Firefox. Silahkan menggunakan browser yang lain di Ubuntu Software Centre jika anda kurang sreg dengan Firefox.
Create professional documents and presentations
OpenOffice.org sangat kompatibel dengan MS office dalam pembuatan documents, spreadsheets and presentations.
Start fast with Ubuntu
Loading ubuntu sangat cepat.
Dan masih banyak fitur lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Update 030510
saya mendapat masalah saat upgrade modem huawei tidak terdetek.
problem solved by http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1307277
sudo apt-get update && sudo apt-get install udev-extras
echo 'SUBSYSTEM=="usb", SYSFS{idProduct}=="1446", SYSFS{idVendor}=="12d1", RUN+="/lib/udev/modem-modeswitch --vendor 0x12d1 --product 0x1446 --type option-zerocd"' | sudo tee /etc/udev/rules.d/45-huawei1550.rules
saya masih gagal mulu install ubuntu :(
ReplyDeletemantabs gans.. tapi blom familiar ma LINUX
ReplyDeletemakasih info na sob
ReplyDeleteaku udah gak penah pake linux lagi hehhe
:D
hmmm dulu penah skli pake ubuntu
ReplyDeletetapi skrg udah ga penah pake lagi hehhe
:D
mau unduh, tapi maksimal dapat 30% langsung stall prosesnya.....:(
ReplyDeleteaku masih nunggu kiriman dari shipit ni
ReplyDeletewes beres nggone nyong... (download dan bakarnya) installe/upgrade durung .. esih nyoba live CD-ne ...
ReplyDeleteKesan pertama begitu menggoda, Walo pun dari live CD konaksi langsung "greng". Segera di hardiskan.
Saya jadi inget, pertama kali saya tertarik dengan linux salah satunya karena kemampuannya dalam jaringan terutama diskless networking yang artinya “Jaringan tanpa hardisk”. Kebetulan pada waktu belajar itu (tahun 2003) kerjaan saya mengelola laboratorium komputer di beberapa tempat. Problem yang paling sering saya alami dalam menangangi komputer yang multi user adalah masalah hardisk bad atau ada file yang corrupt sehingga minta di install ulang atau diganti dengan hardisk yang baru.
ReplyDeleteBegitu saya mendapat referensi untuk belajar Diskless Networking dan mempelajari teori operasinya, maka bak gayung bersambut dengan semangat 45 saya langsung tertarik dan niat banget untuk belajar. Pada waktu itu saya belajar ama ustadz tri (thanks ya tadz) yang posisinya di tanah baru – depok.
Dari proses belajar itulah (ga bisa disebut kursus, orang ga bayar :-p) saya jadi tau bahwa bisa di mix antara linux dengan windows yang waktu itu masih pake script willisystem (windows-linux system) distro Linux yang digunakan RedHat 6.0 (1cd) dan windowsnya pake win2ksrv. Tapi yang kurang sreg dari pembelajaran ini adalah tampilan desktop yang sangat miskin yang cuma 256 color (8 bit), tapi tetep saya pelajari teori operasinya sampai alhamduliLLah berhasil membuat client.
Tapi setelah sukses metode ini saya anggap belum layak untuk diterapkan di laboratorium yang saya kelola, akhirnya oprek sana oprek sini, cari referensi disana sini, tanya sana tanya sini, akhirnya saya ketemu dengan makhluk yang bernama ltsp ini. Singkat cerita akhirnya saya oprek metode ini, yang akhirnya berhasil juga membuat client, kalau yang ditampilkan di client startx alias linux tampilannya ciamik (bisa high color alias 16-24 bit) tapi kalao yang ditampilin rdesktop alias win2ksrv tetep aja masih 256 color alias 8 bit. Setelah saya pelajari lagi ternyata kelemahan ada disisi wiwinnya yang memang aplikasi rdesktop diwiwin2ksrv cuma support maksimal 8 bit color.
Yach begitulah cerita singkat pengalaman pertama saya ngulik Diskless Network alias Jaringan tanpa hardisk, dan sampe saat ini saya udah mencoba berbagai macam metode, dari mulai wilisystem, ltsp3x, ltsp4x, citrix, vnc, thinclient, thinstation, dll.
Oya, pas bantuin temen di forum linux indonesia yang punya problem masalah ltsp, ternyata masih banyak yang nanyain dokumen ltsp 4 yang berbahasa indonesia, karena di situs ltsp.or.id ada tapi nggak lengkap dan beberapa masih pake boso londo alias bahasa inggris. Untuk itu ditulisan ini saya sertakan dokumen yang dulu saya racik dari berbagai sumber dan eksperimen based (berdasar eksperimen saya sendiri). Mudah-mudahan bermanfaat buat temen-temen yang pengen atau sedang mendalami masalah Diskless Network menggunakan LTSP 4.
Dokumen : dokumen ltsp-4 bahasa indonesia
saya sudah pake... hehehe...
ReplyDeletesalah satu yang saya suka setelah menggunakan linux adalah, nggak direpotkan oleh virus. pada beberapa komputer yang saya kelola, ada yang enam bulan penuh tidak ganti, bahkan ada yang setahun lebih tidak ganti, malah, ada yang nggak update sama sekali dan tetap bisa digunakan dengan baik serta tidak menjadi lemot...
penyakitnya menggunakan linux adalah, selalu penasaran ketika ada distro baru yang dirilis. selalu ingin mencoba, dan itu seringkali beresiko mengganggu pekerjaan, piye jal???
*setengah bulan lagi fedora 13 goddard akan dirilis, nanti di akhir tahun lebih banyak lagi distro yang mengeluarkan rilis baru*
@andri. terima kasih banya atas sharingnya sampeyan benar2 jagoan linux
ReplyDelete@Andy MSE. nah itu lho penyakit penasaran yang membuat saya jadi selalu ingin mencoba jika ada barang baru :lol:
ReplyDeletelucid yang menggoda dan memusingkan (doh)
ReplyDeleteAku gak heboh karena aku ra melu ngenteni....
ReplyDeleteRa damang jue....rep nyinau karo sopo kie....??
@addiehf. pusing kenapa om. sini curhat sama saya
ReplyDelete@PRof. aku juga ra mudeng kiye, mung manut tutorial. sini curhat sama saya :lol:
saiah masih mencoba bertahan dengan karmic, mas. dah keburu stabil ini sistem, saiang kalo harus dipasang ulang lagi :D. walopun lucid ini sangat menggoda (evilsmirk).
ReplyDeleteLha, esih tetap setia karo Karmic. Mungkin ngesuk2 tek sempatna download. Nanging yo kuwi, kudu golet benwit melimpah plus delelng kuotane disit. Nek ra sekang warnet, mungkin ra bisa.... Worship lah nggo Kang Endar. Semakin go Open Source.
ReplyDeletesaya sendiri mendapat masalah saat pertama install live cd lucid.... belum tahu masalahnya di mana (proses download bermasalah?)
ReplyDeletekemudian saya install saja versi alternate-nya dan... so far memuaskan :D
nyerah ra tekan otake
ReplyDeletebukan pengguna linux... karena fungsi utama komputer buat maen game...
ReplyDelete@Irawan, enak dong mas. saya diajari game dong. di linux kayaknya ada game juga lho :lol:
ReplyDeletesaya baru aja pake ubuntu 10.04 kemarin, performance sangat memuaskan, hanya satu hal yang bikin gak enak, kok window buttons-nya pindah di sebelah kiri? nyusahin aje :D
ReplyDelete@afriandi. iya mas jadi agak kagok
ReplyDeletethx gan infonya...
ReplyDeleteane dari pertama, dah megang ubuntu. n skaranng msih ubuntu 10.04.
tapi, ane koq tkut yow upgrade..
kwatir data yang ane install dlu pada ilang.
hehehehe
Kapok gan mainnan linux....
ReplyDeletewaktu dulu pernah instal driver wifi acer 5310 mati2an..
pengen bunuh diri rasanya.. tapi berhasil meskipun ujungnya wifinya kalo dimatiin langsung crash.... haduuu..
salam blogger,
ReplyDeletesekedar info: ada kontes menarik berhadiah samsung corby dan ipod shuffle di situs gugling.com.
@Andri : kereen...Master yg satu ini memang worship (worship) dah!
ReplyDelete@Kang Endar : untuk distro utama, saya juga jarang ganti2...males juga setting sana-sini.
Tapi untuk distro pendamping : Opensuse dan Slackware...kagak nahaaan...ada baru langsung yg lama dicerai!
wah pernah nyoba, blom sukses, nyoba lagi, nggak sukses juga, akhirnya nyerah
ReplyDeleteberkunjung di rumah baru, penyakitnya rata2 sama ... Cuman saya belum bisa 100% ninggalkan OS lama karena belum begitu familier dgn OS baru-Ubuntu Sabily Gaza
ReplyDeleterasah nyoba, rasane podo wae kok
ReplyDeletewakakaka
Kemaren mau upgrade dari 9.10 ke 10.04 pake repo kambing lama amat... tulisannya 1 minggu lagi... hadoh....
ReplyDeleteMenurut isu yang beredar katanya grub nya bakal konflik lagi sama windol ya, soalnya saya tandem sama windol.
ragu-ragu sama isu yang satu ini..
LL emang ok !
ReplyDeletesalam,
dah 3 hari ni saya pusing ma LL krn di shutdown gak mau stlh isi aplikasi yg diperlukan, harus lwt terminal tuk mematikan. Mumet ki?blm ktmu solusine.install ulang podo wae.
ReplyDeleteBaru juga kelar upgrade ke 10.04 mantaf, ngacir, tapi mesti rada sabar soalnya vga sama wifi mesti aktipin dulu.
ReplyDeleteSiiip
Lom pernah nyoba install,.. tapi pengen juga sih..Thangs
ReplyDeletelinux 10.04 mantap ab!!!!!!!!!!!!!!!z
ReplyDeleteSalam ubuntu...
ReplyDeletesaya baru-baru aja beralih ke linux....jadi masih bau kencur banget.. setelah seminggu trial & error ubuntu 10.04... ada yang ingin saya tanya
kenapa setelah saya mengganti tampilan theme..terus saya restart tampilan theme kembali ke tampilan semula sebelum theme saya ubah.
catatan : tampilan theme semula (defaulnya) di kompi saya: clearlook, yang seharusnya theme defaultnya lucid 10.04 adalah ambience (kenapa bisa berubah??)
mohon penjelasan terima kasih
saya belum pernah mengalami hal seperti itu. saran saya googling saja banyak forum yang memberikan solusi.
ReplyDeletemaaf tidak bisa banyak membantu
beberapa hari yang lalu saya instal ubuntu 10.04 di laptop HP nc6000 saya, error melulu! tapi untung teman saya dan juga saya tidak pantang menyerah, dengan berbagai cara kami coba untuk instal ubuntu. akhirnya setelah berkutat-katit selama kurang lebih 4 jam, ubuntu untuk pertama kali terinstal juga di laptop jadul saya. setelah saya gunakan ternyata sangat keren, tampilannya bagus banget. yang paling saya cari sih keamanannya!
ReplyDeletekalo ada yang ngomongin linux aku jadi ngiler. maklum dari dulu ngebet install linux tapi gak pernah kesampean karena memang gak ada basic ke arah situ. terakhir mencoba unduh ubuntu dan fedora tapi pas setengah jalan (357mb dari total 699mb) macet dan ilang padahal itu sudah aku jalani 24 jam lebih dengan koneksi yang lemot :sad:
ReplyDeletesalam kenal serta jabat erat selalu dari tabanan
waduh koment ku tadi apa sudah masuk ya :?: :???: , ya udah aku ngucapin aja
ReplyDeletesalam kenal serta jabat erat selalu dari tabanan
sekedar sharing aza,
ReplyDeleteklo mo donlont file yang gede2 mendingan suruh penjaga warnet yang donlotin. jadi kita tinggal ngasih alamat donlot trus biar urusan penjaga warnet yang mengeksekusinya.
kita bisa mengambil hasil donlotnya kemudian hari.
pengalaman saya banter2 paling cuma bayar 10 ribu perak, ntar burningnya sendiri saja. OK-kah ???
terima kasih tipsnya mas..
ReplyDeletetetap gak bisa koneksi mas.
ReplyDeletewvdial yang bener itu seperti apa sih?
ini linux pertama saya.
mohon bantuan :)
modem huawei E220
opsel T-SEL
belum pernahseumur2 pakai OS linux, masih awam banget... ini aja baru selesai nginstal yang namanya OS LINUX (UBUNTU 9.10 DE), begitu selesai.. langsung minta update.. ga tanggung2 sekaligus 176MB, sudah termasuk versi terbarunya kali ya UBUNTU 10.04 LTS...ah dasar saya orang buta..
ReplyDeleteaku belun pernah pakai Linux tapi setelah baca pengen coba juga , aku cari CD nya dulu ah.....
ReplyDeletewedew cepet banget kluaran terbarunya ya
ReplyDeletesukses terus pak dengan ubuntunya :D
ReplyDeleteI have been browsing online more than 3 hours today, yet I never found any interesting article like yours. It is pretty worth enough for me. In my opinion, if all webmasters and bloggers made good content as you did, the net will be a lot more useful than ever before.
ReplyDeleteI was suggested this website by my cousin. I am not sure whether this post is written by him as no one else know such detailed about my trouble. You're incredible! Thanks!
ReplyDeleteGreat post. I was checking continuously this blog and I'm impressed! Extremely useful info specifically the last part :) I care for such information a lot. I was seeking this particular information for a long time. Thank you and best of luck.
ReplyDeletehello there and thank you for your information – I have certainly picked up something new from right here. I did however expertise some technical points using this website, as I experienced to reload the web site a lot of times previous to I could get it to load properly. I had been wondering if your hosting is OK? Not that I'm complaining, but slow loading instances times will sometimes affect your placement in google and could damage your high quality score if ads and marketing with Adwords. Well I’m adding this RSS to my e-mail and can look out for much more of your respective fascinating content. Make sure you update this again soon..
ReplyDeleteuntuk modem huawei juga bisa pake
ReplyDeletesudo apt-get install usb-modeswitch usb-modeswitch-data
CMIIW